Beberapa Alasan Menikah yang Perlu Kamu Ketahui - Banyak orang tua yang menganjurkan anak mereka untuk menikah di rentang usia tersebut karena dianggap sudah mampu dan sudah pantas. Mereka tidak mau menikah hanya karena umur sudah mencukupi untuk menikah, bukan hanya karena keuangan sudah cukup untuk membina sebuah rumah tangga, dan bukan hanya karena teman kita banyak yang sudah menikah.
Mungkin ada banyak orang yang sudah beruntung bertemu dengan pasangannya di usia muda, atau mungkin ini juga termasuk alasan kamu menikah.
Karena usia yang nggak begitu jauh membuat banyak orang tua yang menikah muda lebih memahami lingkungan pergaulan sang anak dan bisa lebih mengawasi.
Banyak yang mengatakan dan beranggapan bahwa di usia muda merupakan usia terbaik untuk menikah. Beberapa orang yang memutuskan untuk menikah muda banyak hal yang sudah dipertimbangkan. Di usia tersebut tentunya mereka sudah mempunyai persiapan masa depan yang matang serta kondisi keuangan yang cukup baik untuk memulai sebuah pernikahan.
Tidak hanya menyatukan dua pemikiran yang berbeda, menikah juga memutuskan memilih untuk hidup berdampingan dengan orang yang sama selamanya.
Apalagi jika kalian termasuk yang tinggal di perdesaan, pasti sudah banyak mengerti tentang tradisi menikah untuk seorang perempuan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Nick Wolfinger sociologist dari Universitas Utah, usia yang baik untuk menikah antara 28 – 32 tahun.
Mereka yang menikah di usia 20-28 tahun juga memiliki kemungkinan depresi lebih kecil daripada yang masih single. Sebenarnya berapa usia ideal untuk menikah? Sebelumnya sudah dibahas di artikel “Jadi, Kapan Kamu Nikah?” berapa umur yang ideal untuk menikah?
Banyak sekali pertanyaan yang kita dengar, misalnya “Dia sudah menikah, kamu kapan?” “Udah umur segitu, belum ada rencana nikah?” “Nak, bapak ibu sudah mulai tua, apa kamu nggak ada niat ngasih kita mantu dan cucu?” dan masih banyak pertanyaan yang lebih sadis lagi.
Tapi tetap aja jatuhnya baper saat datang ke kondangan ditanya kapan nikah, atau tiba-tiba sadar kalau teman SD, SMP dan SMA sudah banyak yang menikah hihihi. Menikah soal waktu terbaik yang semua orang akan mengalami, untuk kapannya diri kita sendiri yang tahu. Sebagian besar dari mereka adalah usia-usia yang sudah memasuki usia dewasa, yang tentunya jauh di atas usia nikah muda.
Sedangkan BKKBN atau Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana menyarankan usia 20-21 tahun untuk perempuan dan 25 tahun untuk laki-laki, sebagai batas usia pernikahan yang ideal. Menikah bukan perkara sederhana, banyak yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menikah. Banyak juga sebagian orang yang menganggap bahwa pernikahan bukan soal usia saja.
Mempertimbangkan usia biologis untuk melahirkan bagi perempuan juga menjadi alasan utama banyak orang memilih pernikahan di rentan usia tersebut.
Biasanya mereka mempunyai latar belakang keluarga yang tidak asing dengan tradisi menikah muda. Kebanyakan pasangan yang menikah muda memulai kehidupan dengan keuangan yang tidak stabil. Menikah di usia ideal dengan pasangan yang ideal.
Menurut Undang-Undang Perkawinan No.1 tahun 1974, dijelaskan bahwa usia legal warga Indonesia untuk menikah adalah 19 tahun untuk laki-laki dan 16 tahun untuk perempuan. Karena menurut peneliti rentang usia tersebut dianggap cukup matang dan cukup bagi seseorang untuk memahami apakah dia benar-benar ingin hidup bersama dengan pasangan selamanya atau hanya sekedar ingin kencan.
Siapa yang tidak menginginkan pernikahan yang dilakukan saat kita sudah mapan, baik dalam kondisi pemikiran maupun finansial. Apalagi untuk mereka yang sudah lulus kuliah atau mungkin yang sudah mendapat pekerjaan. Mereka menganggap bahwa menikah adalah soal kesiapan mental, bukan hanya usia atau keuangan saja. Baik dari aspek kesehatan dan psikologis, usia muda bisa dikatakan usia yang paling ideal.
Karena mereka berpikir kurang baik dan beresiko jika perempuan mengandung dan melahirkan di usia yang terlalu tua. Usia yang masih produktif dan masih ceria-cerianya membuat kehidupan percintaan juga menjadi lebih hangat. Menikah di usia muda membuat hubungan antara anak dan orang tua menjadi layaknya seperti pertemanan.
Sebenarnya ini adalah alasan yang paling banyak dijumpai di lingkungan sekitar kita. Apalagi kita hidup di negara di mana yang sebenarnya urusan kita tiba-tiba bisa berubah menjadi urusan orang lain. Pernah terlintas dipikiran nggak, apa sih sebenarnya alasan kamu menikah? Selain umur berapa idealnya kita harus menikah, tentunya alasan utama dan tujuan kita menikah juga mesti diperhitungkan.
Jadi, kita sendiri harus tahu alasan kita untuk menikah itu apa. Jangan sampai saat ditanya alasan kita mau menikah muncul jawaban “tidak tahu”, bisa heboh semua keluarga. Dan sayangnya hal ini terjadi sebagian besar justru pada perempuan, karena perempuan mempunyai usia biologis untuk melahirkan.
Ini bisa jadi salah satu alasan untuk menikah. Menikah saat sudah mapan membuat kehidupan keluarga lebih terjamin. Keuntungan dari menikah muda adalah lebih awal mengenal pasangan hidup. Tentu keadaan seperti ini yang banyak diidam-idamkan kebanyakan pasangan.
Mungkin ada banyak orang yang sudah beruntung bertemu dengan pasangannya di usia muda, atau mungkin ini juga termasuk alasan kamu menikah.
Karena usia yang nggak begitu jauh membuat banyak orang tua yang menikah muda lebih memahami lingkungan pergaulan sang anak dan bisa lebih mengawasi.
Banyak yang mengatakan dan beranggapan bahwa di usia muda merupakan usia terbaik untuk menikah. Beberapa orang yang memutuskan untuk menikah muda banyak hal yang sudah dipertimbangkan. Di usia tersebut tentunya mereka sudah mempunyai persiapan masa depan yang matang serta kondisi keuangan yang cukup baik untuk memulai sebuah pernikahan.
Tidak hanya menyatukan dua pemikiran yang berbeda, menikah juga memutuskan memilih untuk hidup berdampingan dengan orang yang sama selamanya.
Apalagi jika kalian termasuk yang tinggal di perdesaan, pasti sudah banyak mengerti tentang tradisi menikah untuk seorang perempuan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Nick Wolfinger sociologist dari Universitas Utah, usia yang baik untuk menikah antara 28 – 32 tahun.
Alasan Menikah yang Perlu Kamu Ketahui
Banyak disana para perempuan yang masih belia dituntut untuk segera menikah, alih-alih takut nanti jadi perawan tua atau apalah. Ada sebagian orang yang memilih untuk menikah ketika sudah merasa mapan secara finansial dan pemikiran. Menurut sebuah penelitian yang dirilis oleh The National Marriage Project, Univesity of Virginia, dinyatakan bahwa orang yang menikah muda lebih bahagia daripada anak muda yang berstatus single atau jomblo.Mereka yang menikah di usia 20-28 tahun juga memiliki kemungkinan depresi lebih kecil daripada yang masih single. Sebenarnya berapa usia ideal untuk menikah? Sebelumnya sudah dibahas di artikel “Jadi, Kapan Kamu Nikah?” berapa umur yang ideal untuk menikah?
Banyak sekali pertanyaan yang kita dengar, misalnya “Dia sudah menikah, kamu kapan?” “Udah umur segitu, belum ada rencana nikah?” “Nak, bapak ibu sudah mulai tua, apa kamu nggak ada niat ngasih kita mantu dan cucu?” dan masih banyak pertanyaan yang lebih sadis lagi.
Tapi tetap aja jatuhnya baper saat datang ke kondangan ditanya kapan nikah, atau tiba-tiba sadar kalau teman SD, SMP dan SMA sudah banyak yang menikah hihihi. Menikah soal waktu terbaik yang semua orang akan mengalami, untuk kapannya diri kita sendiri yang tahu. Sebagian besar dari mereka adalah usia-usia yang sudah memasuki usia dewasa, yang tentunya jauh di atas usia nikah muda.
Sedangkan BKKBN atau Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana menyarankan usia 20-21 tahun untuk perempuan dan 25 tahun untuk laki-laki, sebagai batas usia pernikahan yang ideal. Menikah bukan perkara sederhana, banyak yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menikah. Banyak juga sebagian orang yang menganggap bahwa pernikahan bukan soal usia saja.
Mempertimbangkan usia biologis untuk melahirkan bagi perempuan juga menjadi alasan utama banyak orang memilih pernikahan di rentan usia tersebut.
Biasanya mereka mempunyai latar belakang keluarga yang tidak asing dengan tradisi menikah muda. Kebanyakan pasangan yang menikah muda memulai kehidupan dengan keuangan yang tidak stabil. Menikah di usia ideal dengan pasangan yang ideal.
Menurut Undang-Undang Perkawinan No.1 tahun 1974, dijelaskan bahwa usia legal warga Indonesia untuk menikah adalah 19 tahun untuk laki-laki dan 16 tahun untuk perempuan. Karena menurut peneliti rentang usia tersebut dianggap cukup matang dan cukup bagi seseorang untuk memahami apakah dia benar-benar ingin hidup bersama dengan pasangan selamanya atau hanya sekedar ingin kencan.
Siapa yang tidak menginginkan pernikahan yang dilakukan saat kita sudah mapan, baik dalam kondisi pemikiran maupun finansial. Apalagi untuk mereka yang sudah lulus kuliah atau mungkin yang sudah mendapat pekerjaan. Mereka menganggap bahwa menikah adalah soal kesiapan mental, bukan hanya usia atau keuangan saja. Baik dari aspek kesehatan dan psikologis, usia muda bisa dikatakan usia yang paling ideal.
Karena mereka berpikir kurang baik dan beresiko jika perempuan mengandung dan melahirkan di usia yang terlalu tua. Usia yang masih produktif dan masih ceria-cerianya membuat kehidupan percintaan juga menjadi lebih hangat. Menikah di usia muda membuat hubungan antara anak dan orang tua menjadi layaknya seperti pertemanan.
Sebenarnya ini adalah alasan yang paling banyak dijumpai di lingkungan sekitar kita. Apalagi kita hidup di negara di mana yang sebenarnya urusan kita tiba-tiba bisa berubah menjadi urusan orang lain. Pernah terlintas dipikiran nggak, apa sih sebenarnya alasan kamu menikah? Selain umur berapa idealnya kita harus menikah, tentunya alasan utama dan tujuan kita menikah juga mesti diperhitungkan.
Jadi, kita sendiri harus tahu alasan kita untuk menikah itu apa. Jangan sampai saat ditanya alasan kita mau menikah muncul jawaban “tidak tahu”, bisa heboh semua keluarga. Dan sayangnya hal ini terjadi sebagian besar justru pada perempuan, karena perempuan mempunyai usia biologis untuk melahirkan.
Ini bisa jadi salah satu alasan untuk menikah. Menikah saat sudah mapan membuat kehidupan keluarga lebih terjamin. Keuntungan dari menikah muda adalah lebih awal mengenal pasangan hidup. Tentu keadaan seperti ini yang banyak diidam-idamkan kebanyakan pasangan.