Isi Seserahan (Hantaran) Pernikahan Adat Jawa Untuk Persiapan Pernikahan - Seserahan pernikahan atau juga disebu sebagai hantaran untuk pernikahan atau ada juga yang menyebutnya angsul-angsulan merupakan salah satu persiapan yang selalu ada dan tentunya harus ada dalam setiap acara pernikahan. Seserahan ini tidak hanya disediakan atau tidak hanya dibawa oleh pengantin pria tapi pengantin wanita juga melakukan hal yang sama, namun pada umumnya yang lebih memberikan seserahan pernikahan ini adalah dari pihak keluarga pengantin pria
Seserahan artinya menyerahkan sesuatu dalam bentuk barang atau kebutuhan pokok yang diberikan oleh pihak pengantin pria untuk pengantin wanita yang memiliki tujuan sebagai bekal awal dalam mengawali kehidupan berumahtangga setelah pernikahan. Jadi memberikan seserahan sebenarnya akan digunakan bersama-sama bukan sekedar untuk digunakan oleh keluarga pengantin wanita
Baca Juga Persiapan Terpenting Sebelum Mengadakan Pesta Penikahan
Lantas apa saja isi seserahan atau hantaran pernikahan yang harus diberikan kepada pengantin wanita? Sebenarnya cukup banyak seserahan yang harus diberikan. Seserahan ini tidak hanya beruapa kebutuhan pengantin wanita seperti baju, sandal, sepatu, peralatan rias, perlengakapan mandi dan sebagainya. Akan tetapi beberapa isi seserahan pernikahan juga bisa berupa kebutuhan pokok seperti beras, jagung, gula, minyak goreng dan sebagainya atau hasil panen perkebunan juga bisa menjadi bagian dari isi seserahan atau hantaran pernikahan
Nah apapun itu perubahannya, isi seserahan pernikahan harus sesuai dengan kebutuhan pengantin wanita bahkan beberapa isi seserahan merupakan permintaan dari si wanita. Padahal untuk isi seserahan atau hantaran pernikahan ini terserah apa katanya si pengantin wanita, hal ini dilakukan agar si wanita bisa menerima apa adanya pemberian dari suaminya tersebut
Berikut beberapa isi hantaran pernikahan:
Selain itu yang biasanya umum diberikan atau yang terdapat dalam isi seserahan atau kentaran pernikahan sesuai adat jawa, ada beberapa barang yang terdiri dari 9 jenis yaitu: Seperangkat Alat sholat, Cincin nikah, Perhiasan, Seperangkat busana wanita, Buah-buahan, Makanan tradisional, Suruh ayu, Peralatan Rias atau makeup dan Sepatu, sandal, selop
Atau kalau perlu ditambahkan sebagai trend baru dalam pemberian seserahan pernikahan bisa memberikan rumah dan isinya termasuk mobil akan menjadi seserahan yang tidak pernah ada sebelumnya dan itu akan membuat pasangan anda sumringah
Jadi ada hal istimewa yang harus diberikan dalam seserahan atau hantaran pernikahan, bukan seberapa mahal barang-barang yang diberikan untuk pasangan anda tapi seberapa tulus dan ikhlas pasangan anda dalam menerima segala pemberian anda mulai dari awal pernikahan sampai akhir hayat. Jika dalam beberapa hari setelah penyerahan isi seserahan pernikahan pasangan anda kecewa atau tidak puas maka mulai dari sanalah pasangan anda tidak akan pernah puas dengan yang anda berikan
Seserahan artinya menyerahkan sesuatu dalam bentuk barang atau kebutuhan pokok yang diberikan oleh pihak pengantin pria untuk pengantin wanita yang memiliki tujuan sebagai bekal awal dalam mengawali kehidupan berumahtangga setelah pernikahan. Jadi memberikan seserahan sebenarnya akan digunakan bersama-sama bukan sekedar untuk digunakan oleh keluarga pengantin wanita
>
Baca Juga Persiapan Terpenting Sebelum Mengadakan Pesta Penikahan
Lantas apa saja isi seserahan atau hantaran pernikahan yang harus diberikan kepada pengantin wanita? Sebenarnya cukup banyak seserahan yang harus diberikan. Seserahan ini tidak hanya beruapa kebutuhan pengantin wanita seperti baju, sandal, sepatu, peralatan rias, perlengakapan mandi dan sebagainya. Akan tetapi beberapa isi seserahan pernikahan juga bisa berupa kebutuhan pokok seperti beras, jagung, gula, minyak goreng dan sebagainya atau hasil panen perkebunan juga bisa menjadi bagian dari isi seserahan atau hantaran pernikahan
Isi Seserahan (Hantaran) Pernikahan Adat Jawa Untuk Persiapan Pernikahan
Namun sejalan perubahan zaman, perubahan juga terjadi pada barang-barang yang terdapat dalam kontak seserahan pengantin. Dulu untuk membungkus hantaran bisa dengan apa saja, namun sekarang bungkusan hantaran sudah mulai bagus-bagus dan menarik. Bahkan untuk jumlah saja sekarang sudah tidak terlalu dipedulikan, dulu orang-orang memilih untuk kotak hantaran harus lah ganjil dan tidak boleh genapNah apapun itu perubahannya, isi seserahan pernikahan harus sesuai dengan kebutuhan pengantin wanita bahkan beberapa isi seserahan merupakan permintaan dari si wanita. Padahal untuk isi seserahan atau hantaran pernikahan ini terserah apa katanya si pengantin wanita, hal ini dilakukan agar si wanita bisa menerima apa adanya pemberian dari suaminya tersebut
Berikut beberapa isi hantaran pernikahan:
- Peralatan mandi: Handuk, Shower puff, Bath and bodyworks body mist, Shampoo mane and tail, Ponds pembersih muka, Sabun mandi dan body shop,
- Baju dalam: lingerie/baju tidur, underwear set, kaos kaki, dan pakaian dalam lainnya
- Make up: Bedak NYX/Maybelline, eyeshadow 1 set, make-up remover, eyeliner, secret key white pearl, lipstik, dan BB krim/foundie borjouis,
- Perlengkapan pesta: sepatu pesta, tas pesta, dan kain brokat
- Perlengkapan Kantor: Baju kerja, sepatu flat, dan notes unik
- Kain, Songket, serta sejenisnya
- Seprei & bedcover
- Piring dan gelas atau peralatan pecah belah lainnya
- Wajik Dodol
- Tas Kerja
- Sembako, Mie, Makanan, molto, Setrika.
Selain itu yang biasanya umum diberikan atau yang terdapat dalam isi seserahan atau kentaran pernikahan sesuai adat jawa, ada beberapa barang yang terdiri dari 9 jenis yaitu: Seperangkat Alat sholat, Cincin nikah, Perhiasan, Seperangkat busana wanita, Buah-buahan, Makanan tradisional, Suruh ayu, Peralatan Rias atau makeup dan Sepatu, sandal, selop
Atau kalau perlu ditambahkan sebagai trend baru dalam pemberian seserahan pernikahan bisa memberikan rumah dan isinya termasuk mobil akan menjadi seserahan yang tidak pernah ada sebelumnya dan itu akan membuat pasangan anda sumringah
Jadi ada hal istimewa yang harus diberikan dalam seserahan atau hantaran pernikahan, bukan seberapa mahal barang-barang yang diberikan untuk pasangan anda tapi seberapa tulus dan ikhlas pasangan anda dalam menerima segala pemberian anda mulai dari awal pernikahan sampai akhir hayat. Jika dalam beberapa hari setelah penyerahan isi seserahan pernikahan pasangan anda kecewa atau tidak puas maka mulai dari sanalah pasangan anda tidak akan pernah puas dengan yang anda berikan